Matahari terbit, ayam berkokok sudah waktunya pagi tiba. Hari yang baru
Bella mulai dimana ia harus belajar di bangku sekolah yang baru, pelajaran
baru, guru baru, dan teman yang baru.
Pukul 05. 00 pagi Bella bangun dari tempat tidurnya, Bella tampak begitu
bersemangat karena hari ini hari yang ia tunggu-tunggu. Di tempat tidurnya
Bella langsung bergegas pergi ke kamar mandi dan Bella langsung pergi mandi,
seusai mandi ia melakukan hal yang harus dilakukan setelah mandi, seusainya
Bella pergi sarapan. “Bella kamu terlihat sangat bersemangat hari ini?”, Tanya
ibu “iya dong bu, aku kan sekarang akan belajar di bangku SMP, apalagi SMP itu
SMP yang aku impikan!”, jawab Bella sambil mengambil makanan sarapannya
“baguslah kalau kamu bersemangat sekolah hari ini, semoga hari-hari yang akan
datang juga sama seperti hari ini” kata ibu sambil mengolesi selai ke roti yang
jadi makanan sarapannya “bagaimana sih ibu, aku kan sudah mendapatkan semua
keinginanku aku pasti akan bersemangat untuk hari-hari berikutnya!” jawab Bella
sambil mengunyah dan menelan makanannya “benar yang diucapkan kamu Bella? Ayah
akan menunggu janjimu!” Tanya ayah sambil ragu dengan ucapan Bella “benar dong,
yahhh ayo kita berangkat yahhh! Dahhh ibuuu!”
Sesampai di sekolah Bella terlihat sangat bersemangat dan gembira, dan ia
langsung mencari kelas yang sudah ditentukan oleh pihak sekolah, lama Bella
mencari kelas, akhirnya Bella menemukan kelasnya yaitu kelas 7B “akhirnya ku
temukan juga kelasnya, masuk ahh!” Bella berkata. Sesampai di dalam kelas Bella
terlihat kebingungan karena ia bingung mau duduk dengan siapa “Aku duduk dengan
siapa ya, ahh itu urusan belakangan aku duduk di bangku itu dulu ahh!” Bella
berkata sambil berwajah bingung. tidak lama dari Bella duduk di bangku itu, ada
seorang perempuaan yang menghampiri Bella dan ia bertanya pada Bella “hei, kamu
duduk sama siapa?” “sama siapa saja yang mau!” Bella menjawab “bolehkan aku
duduk bersamamu?” Tanya perempuan itu lagi “tentu saja boleh” Bella menjawab
kembali, lalu perempuan itu duduk bersama Bella dan mereka mengobrol dengan
asyiknya sampai-sampai mereka lupa menanyakan nama satu sama lain, “oh iya
perkenalkan nama aku Bella, nama kamu siapa?” Tanya Bella “oh iya dengan
asyiknya kita mengobrol jadi lupa tidak menanyakan nama, nama aku beby, senang
berkenalan denganmu!” jawab perempuan tadi yang bernama beby “senang juga
berkenalan denganmu!” jawab Bella sambil bersalaman dengan Bebby. Tidak lama
dari pembicaraan Bella dengan Bebby guru yang akan menjadi wali kelas mereka
pun masuk ke kelas mereka, wali kelas mereka menyampaikan beberapa pengumumman
kepada semua muriid yang ada di kelas yang diikuti oleh Bella dan Bebby.
Ternyata hari ini pembelajaran di bebaskan dahulu, tetapi hari ini akan
melakukan beberapa perkenalan satu sama lain, lama setelah perkenalan itu
berlangsung Bel istirahat berbunyi, sebelum istirahat bu Britney mengumumkan
“anak-anak setelah bel masuk nanti berbunyi kalian semua langsung menuju
lapangan ya!”. “Baik bu” jawab semua murid.
Bella dan Bebby menghampiri salah satu murid perempuan yang bernama Cassia,
kebetulan Cassia sedang sendiri, “hai, Cassia” Tanya Bella. “Hai, Bella Hai,
Bebby” jawab Cassia “ikut ke kantin dengan kami yukk?” Tanya Bebby “emm, boleh”
awab Cassia.
Di kantin mereeka mengobrol, tertawa, bergembira, dan sesekali mereka
bernyanyi. “oh iya bu Britney bilang bel masuk berbunyi kita harus menuju
lapangan ya?” Bella bertanya “oh iya bel, aku hampir kelupaan untung ada kamu!”
jawab Bebby “kita harus cepat menghabiskan makanan ini” kata Cassia “iya” kata Bebby
dan Bella. Bel masuk telah berbunyi, mereka langsung berlari menuju lapangan.
Sesampai di lapangan mereka langsung berbaris sesuai kelas masing-masing,
bu Vonne mengumumkan beberapa pengumuman salah satunya “anak-anak sesudah ini
kalian boleh pulang, dan jangan lupa besok kalian harus membawa baju olahraga,
buku catatan 1, kertas karton 1, dan boneka yang mirip manusia satu, kalian
sudah tau kan anggota kelompok masing-masing?” “sudah bu” jawab semua murid “ya
bagus, sekarang kalian tentukan siapa yang akan menjadi ketua kelompok,
bendahara, sekretaris, dan anggota di kelompok kalian masing-masing” “baik bu”
jawab semua murid. Semua murid bergegas untuk menentukan siapa yang akan
memimpin di kelompknya masing-masing, dan Bella yang menjadi ketua di kelompok
10, Bebby menjadi sekretaris, dan Cassia menjadi bendahara, anggota kelompok 10
ada Sonia, Bagas, Difa, dan Zira. ”silahkah semuanya masuk ke kelas
masing-masing dan langsung pulang kerumah masing-masing jangan mampir
kemana-mana dulu ya!” perintah bu Vonne “baik bu” jawab semua murid.
Sebelum pulang kerumah bu Britney menuju ke kelas “anak-anak sudah
mendengar pengumuman tadi yang di sampaikan bu Vonne?” Tanya bu Brittney “sudah
bu” jawab semua murid “bagus, tapi pesan satu lagi darri ibu, kalian besok yang
punya laptop/netbook bawa yahh!” perintah bu Britney “baik bu” jawab semua
murid “sekarang kalin boleh pulang!” perintah bu Britney.
Sesampai di rumah Bella langsung mempersiapkan barang-barang yang harus
dibawa besok, ”barang-barang apa ya yang harus aku bawa!” ingat Bella “oh iya
aku harus bawa baju olahraga, siap, buku catatan 1, siap, kertas karton 1,
siap, boneka1, siap, dan laptop, siap. Siap deh semuanya tinggal berangkat
besok” ingat Bella lagi. “Bella waktunya makan siang” teriak ibu memanggil
Bella “iya bu sebentar” teriak Bella menjawab ibu. “Bu tau gak besok aku mau
ngapain di sekolah?” Bella menanyakan sesuatu kepada ibu sambil mengunyah
makanannya “memangnya kamu mau ngapain besok?” Tanya ibu “aku besok mau…,
adadehhh”. “yaudah kalau kamu gak mau kasih tau ibu, ibu gak akan kasih jajan
selama 1 minggu”, ”iya iya bu aku kasih tau dehh, besok aku di suruh bawa
barang2 anehlah misalnya kertas kartonlah, baju olahraga, boneka, laptop dll.”
Jawab Bella sambil bersemangat.
Sesudah makan siang Bella langsung masuk ke kamarnya, ”aku telfon Bebby
ah!”Bella berkata “hallo, ca ”_” iya ini siapa ya” “ini aku Bella” “oh Bella
ada apa bel nelfon, ada perlu apa?” “gak ada perlu apa-apa sih, aku Cuma mau
nanya, lagian ini pulsa yang aku kok abis, aku yang abis!” “iya-iya mau nanya
apa Bel?” ”aku mau nanya, kamu pengen cepet-cepet besok gak?” “engga tuh biasa
aja!” “kamu gitu, jahat!” “iya-iya aku pengen cepet besok” “nahh gitu dong itu
yang namanya sahabat” “emang, aku emang sahabat, hehehe” “iya-iya, ca main
yuk?” “main kemana?” “kemana aja ajakin si Cassi” “kumpul dimana?” “di taman
depan kompleks ya” “oke” “dahh” ”dahh”. “Aku telfon si Cassi ahh”. “hallo,
cass” “hallo, ada apa bell” “mau main gak” “main kemana” “kemana aja, ditunggu
di taman depan kompleks ya!” “oke” “dahh” “dahh”.
Sesampai di taman depan kompleks tempat mereka berkumpul, mereka bingung
mau main kemana, mereka telah mengeluarkan pendapat satu sama lain, tapi tidak
ada yang cocok, sampai ada seseorang yang bilang “molen”, mereka kepikiran
bahwa mereka akan main ke mall mereka semua setuju dengan pendapat itu.
Sesampai di mall mereka bermain-main, mengobrol, bercanda, dan sesekali
belanja, dan tidak lupa dengan hoby Cassi ialah makan. Tidak terasa waktu
menunjukkan pukul 05. 00 sore, mereka langsung pulang kerumah masing-masing.
Sesampai di rumah, Bebby tidak langsung mandi atau melakukan pekerjaan yang
lain, dia malah langsung kekamar dan tidur. Berbeda dengan Cassia dan Bella
mereka tidak lupa untuk mandi, belajar, dan melakukan pekerjaan yang lain.
Keesokkan harinya ia sangat bersemangat, pagi hari ia seperti biasanya.
Anak–anak langsung menuju ruangan olahraga sekolah, kepala sekolah memperkenankan murid-murid untuk berganti pakaian di ruangan ganti pakaian. Setelah semua beres mengganti pakaiannya kepala sekolah alias bu vonne langsung memerintahkan ketua kelompok masing-masing untuk maju ke depan dan membuatkan topi sulap dari kertas karton untuk anggotanya masing-masing, dan tugas anggotanya adalah untuk membuat baju dari kertas karton untuk ketua dan dirinya sendiri, tugas sekretaris adalah menulis semua yang dilakukan seluruh kelompoknya, tugas bendahara adalah menghias boneka. Permainan yang diberikkan oleh kepala sekolah itu berjalan dengan lancar dan seru. Anggota kelompok harus bisa mendandani ketua kelompoknya yaitu dengan memakaikan baju yang terbuat dari kertas karton, dan ketua regu tugasnya ialah mendandani wajah secemong mungkin, wajah anggotanya.
Anak–anak langsung menuju ruangan olahraga sekolah, kepala sekolah memperkenankan murid-murid untuk berganti pakaian di ruangan ganti pakaian. Setelah semua beres mengganti pakaiannya kepala sekolah alias bu vonne langsung memerintahkan ketua kelompok masing-masing untuk maju ke depan dan membuatkan topi sulap dari kertas karton untuk anggotanya masing-masing, dan tugas anggotanya adalah untuk membuat baju dari kertas karton untuk ketua dan dirinya sendiri, tugas sekretaris adalah menulis semua yang dilakukan seluruh kelompoknya, tugas bendahara adalah menghias boneka. Permainan yang diberikkan oleh kepala sekolah itu berjalan dengan lancar dan seru. Anggota kelompok harus bisa mendandani ketua kelompoknya yaitu dengan memakaikan baju yang terbuat dari kertas karton, dan ketua regu tugasnya ialah mendandani wajah secemong mungkin, wajah anggotanya.
Setelah selesai permainan dari kepala sekolah murid-murid diperkenankan
untuk memasuki ruangan kelasnya masing-masing. Bu Britney menugaskan kepada
murid kelas 7b untuk membuat Novel tentang “kehidupanku”, langsung di
laptop/notebook/tablet pc masing-masing, yang tidak punya ikut ke yang punya.
Keesokkan harinya…
Seperti biasanya ia disekolah begitu bersemangat dan bahagia. Fribella Kielastie Ramadhan, Zibbebby Anugrah Pratama, dan Crastiea Yuyiep Gumelar akan menjadi Sahabat sejati untuk selamanya, bu Britney akan menjadi guru palingggg baikk, dan bu fravonne akan menjadi kepala sekolah yang terfavorite.
Seperti biasanya ia disekolah begitu bersemangat dan bahagia. Fribella Kielastie Ramadhan, Zibbebby Anugrah Pratama, dan Crastiea Yuyiep Gumelar akan menjadi Sahabat sejati untuk selamanya, bu Britney akan menjadi guru palingggg baikk, dan bu fravonne akan menjadi kepala sekolah yang terfavorite.
0 komentar:
Posting Komentar